Sunday

Redha, Ikhlas Dan Tawakal

سْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم



Tuhan Selalu Menjaga Kita

Karena Tuhan tidak ingin kisah mu berakhir dengan luka. Maka dijauhkanmu daripada orang yang tidak sepatutnya meskipun kau sangat berharap kepadanya. Begitulah terkadang dalam hidup, ada insan yang kita jumpa hanya untuk melihatnya pergi. Ada yang kita kasih tetapi dia singgah hanya untuk meremukkan hati. Maka, jangan terlalu mengharap pada sebuah janji karena belum tentu semuanya akan mampu ditepati. Sekalipun sudah berkali-kali kau jatuh rebah. Bangun semula dan teruslah melangkah. Jika jatuh, bangunlah semula. Sesekali kau bisa lihat ke belakang, bukan memilih untuk berpatah semula cuma untuk mengingati pengajaran lepas agar kau bisa perbaiki apa yang pernah tersalah. Namun, jangan terlalu sering melakukannya. Bimbang nanti kau akan melewatkan sesuatu yang berharga dan bermakna yang sedang menantikanmu dihadapan sana. 

Meskipun kau pernah kecewa berkali-kali sebelumnya, tidak adil jika kau menjadikan masa depanmu jadi berantakan. Inilah kehidupan yang mengajarkan kita tentang bagaimana menjalani ujian dengan sabar dan ikhlas. Mungkin saja kita sangat berharap pada sesuatu yang kita dambakan hari ini ataupun mungkin berusaha menghindari sesuatu yang sangat kita benci saat ini. Apapun yang sedang berlaku dan sedang kita alami saat ini, jangan pernah lupa bahawa kita tidak pernah dibiarkan sendiri. Kita dijaga, tapi tidak ingin selalu dijaga. Seringnya begitu. Kita diawasi, tapi selalu ingin bersembunyi. Kita sering diamati tetapi kita pura-ii untuk tidak peduli. Saat ini kita mungkin sedang dijatuhkan atau ditinggalkan. Dan itu pasti akan berulang bila-ii masa sahaja. Jatuh dari harapan, rebah dari impian termasuklah hal-ii berkait perasaan. Berat rasanya tetapi ia tetap harus dijalani dan diperjuangkan. 

Dan tanpa kita sedar, Tuhan sebenarnya sedang mendidik kita untuk belajar menjadi lebih kuat dan asa menerima, menjalani dan mensyukuri hidup ini dengan penuh redha, ikhlas dan tawakal. Tidakkah itu mendekatkan lagi kita pada-Nya? Hadapi, jalani dan syukuri. InsyaAllah, akan kau temukan bahagia nanti. Sekalipun tidak di dunia, di akhirat pasti ada. 

Hello dear, fighting okay. Don't be sad 😊

ما شاء الله

Najuwa Jaafar || 30 May 2021 || 6.37 pm

Thursday

Berdamai Dengan Hati Sendiri

سْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم



Mustahil...

Melupakan seseorang yang pernah membuat kamu bahagia, menjadi sesuatu hal yang rasanya mustahil untuk dilakukan. Semakin berusaha untuk menjauh, kamu akan menjadi pembohong yang luar biasa. Kamu merasa sudah baik-ii sahaja. Tetapi kenyataannya, setiap waktu yang dijalani masih tetap dia yang kamu fikirkan dan harapkan. Tidak perlu tergesa-gesa untuk melupakan dia. Hargai segala prosesnya, berusahalah ikhlas atas apa yang sudah dia ambil dari kamu. Jadikan rasa sakit dan semua kenangan indah menjadi bagian dari dirimu. Tidak perlu menguburnya terlalu dalam, jika pada akhirnya kamu sendiri yang menggalinya lagi. Mengikhlaskan tidak semudah ketika jatuh hati. Bila harus memilih antara jatuh berkali-kali di tempat yang sama atau memilih berkali-kali jatuh hati kepadanya, pasti kamu akan memilih jatuh hati kepadanya. Tetapi, segala hal yang kamu harapkan tentu tidak semuanya menjadi kenyataan. Siap atau tidak, kamu harus terima semua takdir yang Tuhan berikan. Terimalah semua itu sebagai bagian dari perjalanan hidup.

ما شاء الله


Sumber : Seketul Gadis

Najuwa Jaafar || 27 May 2021 || 3.00 pm

COPYRIGHT BY NJWA JAFF